Berita-berita penting Forex Minggu ini
Untuk periode tanggal 3 hingga 9 Agustus 2020
ISM Manufacturing PMI, Amerika Serikat
KAPAN: 3 Agustus 2020
APA YANG AKAN DIPENGARUHI: USD dan pasangan terkait
APA YANG TERJADI:
The Institute for Supply Management (ISM) Manufacturing Index menunjukkan kondisi bisnis dalam sektor manufaktur Amerika Serikat. Ini merupakan indikator signifikan dari kesehatan perekonomian Amerika Serikat secara menyeluruh.
Suku Bunga Kebijakan RBA, Australia
KAPAN: 4 Agustus 2020
APA YANG AKAN DIPENGARUHI: AUD dan pasangan terkait
APA YANG TERJADI:
The Reserve Bank Board membuat keputusan terkait suku bunga. Pengumumannya akan disiarkan di siaran pers pada pukul 14.30 setelah rapat masing-masing dewan.
Penjualan Ritel, Zona Eropa
KAPAN: 5 Agustus 2020
APA YANG AKAN DIPENGARUHI: EUR dan pasangan terkait
APA YANG TERJADI:
Laporan Penjualan Ritel diterbitkan oleh Eurostat dan mengukur penjualan dalam sektor ritel Zona Eropa dibandingkan bulan sebelumnya. Ini menunjukkan performa sektor ritel dalam jangka pendek.
ISM Non-Manufacturing PMI, Amerika Serikat
KAPAN: 5 Agustus 2020
APA YANG AKAN DIPENGARUHI: USD dan pasangan terkait
APA YANG TERJADI:
Laporan Produk Domestik Bruto Tahunan diterbitkan oleh U.S. Bureau of Economic Analysis dan menunjukkan nilai moneter dari keseluruhan barang, jasa, dan struktur yang diproduksi di Amerika Serikat selama periode tertentu.
Produk Domestik Bruto, Jepang
KAPAN: 5 Agustus 2020
APA YANG AKAN DIPENGARUHI: JPY dan pasangan terkait
APA YANG TERJADI:
Produk Domestik Bruto diumumkan oleh Kantor Kabinet dan menunjukkan nilai moneter dari keseluruhan barang, jasa, dan struktur yang diproduksi di Jepang selama periode waktu tertentu.
Suku Bunga Kebijakan BoE, Inggris
KAPAN:6 Agustus 2020
APA YANG AKAN DIPENGARUHI: GBP dan pasangan terkait
APA YANG TERJADI:
Bank of England (BoE) akan mengungkap suku bunga kebijakan mereka.
Nonfarm Payrolls (NFP), Amerika Serikat
KAPAN:7 Agustus 2020
APA YANG AKAN DIPENGARUHI:USD dan pasangan terkait
APA YANG TERJADI:
Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat menerbitkan Nonfarm Payrolls. Laporan ini mengukur jumlah orang yang harus digaji dalam bisnis nonagrikultural.
